Table of Contents
SURVEI REKAYASA JALAN – PENGUKURAN PEMBUATAN JALAN RAYA
Selamat Datang Pada Artikel kami jasasurveypemetaan.com, Beragam Cerita tentang Pengukuran Jalan, topografi jalan dan Pemetaannya. mulai dari Topografi awal Cross dan long section, Penentuan lebar jalan, Pembebasan lahan, hingga pelaksanaan konstruksi dan pengawasannya.
Apa Itu Survey Rekayasa untuk Jalan?
Survey rekayasa adalah salah satunya dalam pengukuran pembuatan jalan raya. Dalam pembuatannya, pekerjaan ini memerlukan ukuran yang tepat, karena berhubungan dengan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan raya.
Oleh karena itu, pengguna jalan raya harus terealisasi secara fungsional dan strukturalnya. Secara Fungsional Jalan mengantarkan dari Titik Keberangkatan Hingga Titik tiba, secara Struktural yaitu; jalan berdasarkan spesifikasi perencanaan dan pembuatannya.
Dalam tahapan pembuatan jalan raya, peralatan, metode dan perhitungannya harus tepat dalam pekerjaan survey rekayasa rute jalan raya ini.
mengingat, jalan raya adalah akses utama untuk pengantaran atau tujuan, yang secara hakikat dapat meningkatkan stabilitas masyarakat hingga tingkat ekonomi.
Apa Saja Proses Pembuatan Jalan?
Alat ukur yang digunakan dalam pengukuran pembuatan jalan raya harus memiliki spesifikasi yang dapat memberikan hasil pengukuran yang baik,
yakni dapat memfasilitasi ketelitian yang dibutuhkan sesuai dengan yang ditentukan.
Biasanya Peralatan yang digunakan adalah seperangkat Total Station beserta reflektor atau Prisma untuk pengukuran sudut dan jarak,
seperangkat waterpass atau sipat datar untuk pengukuran beda tinggi serta alat-alat bantu lainnya.
dengan Menggunakan peralatan ini, tentunya harus dalam keadaan yang baik, misalnya peralatan harus dalam keadaaan masih pada masa tenggang kalibrasi.
Sebelum pengukuran ke lapangan, tentunya diperlukan survey pendahuluan untuk mengetahui keadaan medan di lapangan.
Kegiatan ini juga sangat penting untuk dapat menentukan desain titik-titik poligon yang yang terdiri dari titik-titik Benchmark atau kombinasi antara titik Benchmark dengan titik lain yang ditentukan keberadaannya di lapangan.
Keberadaan titik Benchmark pada sekitar lokasi desain rute jalan raya ini diperlukan, karena titik ini telah memiliki posisi horizontal dan vertikal yang benar sehingga dapat digunakan untuk pengikatan oleh titik-titik lain.
Setelah desain titik poligon dibuat, selanjutnya dilakukan akuisisi data yaitu pengukuran Kerangka Kontrol Horizontal (KKH) dan Kerangka Kontrol Vertikal (KKV).
Pengukuran KKH dan KKV ini harus mengikuti ketentuan ketelitian yang telah ditentukan. Pengolahan KKH dan KKV ini pun harus lolos sesuai penetapan toleransi.
Selanjutnya, dilakukan desain lengkung jalan raya pada sisi poligon.
Lengkungan Horizontal atau sering disebut dengan lengkungan spiral digunakan pada alignment jalan raya atau jalan kereta api untuk mengatasi perubahan arah yang tajam/tiba-tiba ketika alignment berubah dari tangen ke lengkungan lingkaran atau sebaliknya. Hal ini dimaksudkan untuk keamanan dan kenyamanan pada saat kendaraan berkecepatan tinggi.
Pada lengkungan spiral terjadi perubahan jari-jari yang konstan/ seragam yaitu dari R = tak terhingga pada TS (awal spiral) terus berkurang sampai pada titik awal lengkung lingkaran jari-jari spiral sama dengan jari-jari lingkaran.
Pengukuran pembuatan jalan raya ini memang terkesan sepele, namun memiliki fungsi yang sangat vital pada keselamatan lalu lintas.
Desain lengkung jalan raya tersebut akan terdiri dari beberapa titik station pembentuk lengkung.
Titik-titik tersebut kemudian dilakukan stake out di lapangan untuk selanjutnya dilakukan pematokan.
Pada titik-titik station di lapangan tersebut kemudian dilakukan pengukuran profil memanjang dan profil melintang.
Profil memanjang merupakan pengukuran untuk menggambarkan situasi tinggi muka tanah sepanjang sumbu proyek.
Pengukuran harus dilakukan sepanjang garis tengah (as) jalur pengukuran dan dilakukan pengukuran pada setiap perubahan yang terdapat pada permukaan tanah.
Sedangkan pada profil melintang dilakukan dengan jarak antar potongan melintang dibuat sama, sedangkan pengukuran kearah samping kiri dan kanan as jalur memanjang lebarnya dapat ditentukan sesuai perencanaan.
Mengapa Pengukuran Untuk Jalan Raya Sangat Penting?
Pentingnya pengukuran jalan raya yakni untuk memastikan bahwa rencana jalan sesuai dengan perencanaan, ini bertujuan untuk menambah kenyaman pengendara Jalan ketika sudah berjalan.
untuk mencapai itu, perencanaan ini harus seksama mulai dari Section jalan optimal, Grading jalan optimal, dan persentase yang cocok untuk suatu lokasi atau wilayah.
sehingga menghasilkan jalan yang sesuai dengan standar dan bermanfaat untuk laju perekonomian.
Langkah-langkah Pengukuran Jalan
pengukuran jalan memiliki langkah pekerjaan dalam tahapan survey, yaitu:
- memilih Rute dan Jalur jalan
- Mengukur MC-0 “Nol”
- pemasangan Batas jalan (Boundary Jalan) melalui staking out
- Menentukan Nol STA
- pembebasan lahan dan legalitas
- pekerjaan pengukuran progress jalan
- survey Monitoring Subgrade
- melaporkan volume berkala
- Laporan harian, mingguan dan Akhir Project (As-builts)
Peralatan Pengukuran Jalan
peeralatan pengukuran jalan sangat penting dalam pemilihannya, mengingat akurasi dapat menunjang dalam proses pembangunan jalan, peralatan yang sering digunakan dalam proyek jalan, adalah:
- Drone Mapping / Survey Drone teknologi foto udara dan Lidar, Berfungsi untuk memilih Rute Jalur jalan agar tercipta waktu yang Efisien
- Total Station / Theodolite Elektronik dan atau Elektronik Total Station: untuk mengukuran MC-0 “Nol”, Pemasangan Batas Jalan (Staking Out) dalam menentukan STA jalan.
- Levelling atau Waterpass: Berguna untuk menentukan beda tinggi jalan secara akurat, biasanya berguna juga untuk levelling jembatan penghubung jalan
- GPS (Global Positioning Sistem): berguna untuk mendapatkan Titik koordinat dan elevasi, berguna sebagi Referensi atau titik ikat, biasanya terpasang sesuai dengan Panjang STA jalan.
- Drone Mapping Fotogrametri: berguna untuk laporan secara berkala dan visualisasi keadaan progress terkini.
- Laptop atau Workstation: berguna untuk data base data survey dan perhitungan volume secara berkala untuk pihak kontraktor, konsultan atau pemilik proyek.
- dan lainnya..
Oleh karena itu, pembuatan jalan raya sangatlah penting. pengukuran pembuatan jalan raya sangat berperan untuk memastikan bahwa jalan sesuai dengan rencana baik secara horizontal dan vetikal jalan.
jalan berperan pentinga bagi kehidupan manusia, dalam sektor ekonomi dan industri apapun.